Renungan Ada saat di mana beban hidup yang begitu berat menekan hidup kita. Kita merasa tidak tahu harus berkata-kata atau mengerjakan apa lagi. Seakan-akan semua pekerjaan yang kita kerjakan tidak membuahkan hasil, sia-sia semuanya. Memang inilah yang penting kita lakukan ketika beban berat itu telah membuat semangat kita lemah lesuAyub 3621 "Jagalah dirimu, janganlah berpaling kepada kejahatan, karena itulah sebabnya engkau dicobai oleh sengsara." Tak seorang pun mau menjalani hidup dengan memikul beban yang berat, artinya semua orang ingin terbebas dari beban, apa pun bentuknya. Mana lebih enak berjalan membawa tas di punggung yang isinya sesuatu yang berat, atau berjalan santai tanpa membawa barang apa pun? Pastinya lebih enak berjalan tanpa membawa apa-apa. Tapi tak bisa dipungkiri bahwa hari-hari yang sedang kita hadapi saat ini begitu berat, semakin hari tantangan hidup semakin besar, beban hidup yang harus kita tanggung pun ssemakin berat. Banyak orang menjadi putus asa dan frustasi karena tak sanggup menanggung beban yang begitu menekan dan memberati, langkah pun serasa terseok-seok. Bagaimana supaya kita dapat bertahan dan mampu melewati hari-hari yang penuh beban ini? Mari belajar memiliki penyerahan hidup sepenuhnya kepada Tuhan. Bukankah Tuhan telah berfirman, "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu." Milikilah respons hati yang benar dalam menyikapi setiap beban yang ada. 'Beban' atau pergumulan hidup seharusnya semakin mendorong kita untuk semakin mendekat kepada Tuhan, hidup mengandalkan Tuhan dan tak lagi mengandalkan kekuatan sendiri "Karena ia tahu jalan hidupku; seandainya ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas." Ayub 2310
RenunganMalam "Ketika Beban Hidup Terasa Berat"Bacaan Firman Tuhan : 1 Raja-Raja 19:9-15
Ya jika kita memang ingin bertarung dalam peperangan iman yang baik serta berlari dalam perlombaan rohani dengan ketahanan, maka kata-kata peringatannya adalah: Tanggalkan semua beban! JIKA KEHIDUPAN KEKRISTENAN ANDA TERASA BERAT
Nahsaat hidupmu terasa berat, coba ucapkan kalimat penguat ini pada dirimu sendiri. 1. Sabar, tahan sebentar lagi Pexels/DariaShevtsova Ketika dirundung masalah bertubi-tubi, begitu berat terasa untuk menghadapi realita. Beban di pundak membuat diri lebih susah payah melangkahkan kaki melewati jalan terjal nan bergelombang.
Kiranyarenungan pagi ini bisa menguatkan dan memberkati saudara sekalian. Tuhan Yesus memberkati kita semua. āReligion & Spirituality Ā· 2021. Global Nav Buka Menu Global Nav Tutup Menu;
KetikaBeban Terasa Berat. Posted on 25 Mei 2011 23 Mei 2016 by Jama'ah Shalahuddin UGM. Jika dalam perjalanan engkau merasa kesulitan, Engkau tertindih oleh beban itu. Lalu engkau pun gagal dalam mengembannya. Jangan bersedikkkh saudaraku.. Allah tidak menilai hasil pencapaianmu namun Allah menilai Seberapa besar Azzammu ketika mengembannya.
KetikaAnda merasa beban hidup sangat berat dan tidak tahu apa yang harus dilakukan, mungkin menangis adalah salah satu cara yang bisa membuat hati Anda sedikit lega. Kata-kata renungan sedih kehidupan di atas diambil dari lirik lagu RM BTS ini mengibaratkan hidup yang penuh beban layaknya mendapatkan kopi yang tak pernah dipesannyaDalamMatius 11:28-30, Yesus menjanjikan kelegaan bagi jiwa kita yang letih lesu. Anehnya, kelegaan dari-Nya justru dialami ketika pundak kita dipasangi kuk-Nya dan memikul beban-Nya. Dia menjelaskan di ayat 30, "Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan.". Saat kita mengizinkan Tuhan Yesus mengangkat beban dari punggung kita .