🌉 Silaturahmi Dan Tolong Menolong Sesama Saudara Muslim Merupakan Langkah
Artinyasesama umat muslim harus saling memberikan rasa aman dan terhindar dari kekhawatiran serta kecemasan. Jaminan ini mirip dengan asas sebelumnya, misalnya ada jaminan dari sesama saudara muslim untuk memberi pertolongan saat menghadapi masalah. Itulah penjelasan dari ukhuwah yang artinya persaudaraan dalam Islam berikut dengan 4 asasnya. Semoga dengan pemahaman ini kita dapat meningkatkan ukhuwah dengan sesama muslim ya.
Jakarta - Ukhuwah artinya persaudaraan. Istilah ini menjadi tidak asing bila dikaitkan dengan hubungan sosial sesama umat muslim yang ingin hidup berkelompok. Berikut ini penjelasan ukhuwah dalam Ar Raghib dalam Mufradat Alfazhil Quran, kata ukhuwuah berasal dari kata akhun. Akun mengandung arti berserikat dengan yang lain karena kelahiran dari dua belah pihak atau karena persusuan. Kata ini juga menjelaskan seluruh mukmin adalah menurut Imam Hasan Al Banna, ukhuwah dapat diartikan sebagai keadaan mengikatnya hati-hati dan jiwa-jiwa dengan ikatan akidah. Ikatan inilah yang mendefinisikan ukhuwan sebagai saudaran dengan itu, dikutip dari buku Akhlak Keagamaan Kelas XII karya Rofa'ah, ukhuwah artinya jalinan persaudaraan yang didasari dengan keimanan pada Allah dan RasulNya. Istilah lain yang kerap kita jumpai adalah ukhuwah ukhuwah Islamiyah juga sudah diterangkan dalam firman Allah QS Al Hujurat ayat 10,إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَArtinya "Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu yang berselisih dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat."Berdasarkan ayat di atas, Allah menggunakan kata ikhwah atau saudara seketurunan untuk menjelaskan hubungan sesama umat muslim. Dilansir dari ulama Quraish Shihab dalam buku Wawasan Al-Quran, Tafsir Maudhu'i atas Pelbagai Persoalan Umat, hal ini untuk mempertegas jalinan hubungan antar sesama tersebut tidak hanya terjalin oleh keimanan, tetapi dibuat seakan-akan terikat dalam persaudaraan seketurunan. Sebab, menjalin hubungan yang harmonis bagi sesama muslim menjadi kewajiban bagi tiap-tiap muslim itu menjalin persaudaraan sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, diperlukan tiang penyangga agar ukhuwah bisa tetap berdiri kokoh. Terutama di kalangan umat muslim. Ada 4 asas ukhuwah Islamiyah yang diajarkan dalam Islam. Ada apa saja?1. TaarufAsas ini mengandung makna saling mengenal. Namun, tidak hanya terbatas pada hal yang bersifat fisik atau identitas ringkas. Namun, mengenal lebih dalam lagi seperti, latar belakang pendidikan, budaya. keagamaan, pemikiran, ide-ide, cita-cita serta masalah TafahumArtinya saling memahami kelebihan dan kekurangan atau pun kekuatan dan kelemahan masing-masing. Bila ini tercapai, segala macam bentuk kesalahpahaman dapat Ta'awunAsas ta'awun berarti saling tolong menolong. Konsepnya bisa berupa yang kuat menolong yang lemah atau yang dirasa mampu agar menolong yang kekurangan. Melalui asas ini kerja sama akan tercipta dengan baik dan saling menguntungkan sesuai fungsi dan kemampuan TakafulAsas yang terakhir adalah saling memberikan jaminan. Artinya sesama umat muslim harus saling memberikan rasa aman dan terhindar dari kekhawatiran serta kecemasan. Jaminan ini mirip dengan asas sebelumnya, misalnya ada jaminan dari sesama saudara muslim untuk memberi pertolongan saat menghadapi penjelasan dari ukhuwah yang artinya persaudaraan dalam Islam berikut dengan 4 asasnya. Semoga dengan pemahaman ini kita dapat meningkatkan ukhuwah dengan sesama muslim ya. Simak Video "FPI Ganti Nama Lagi, Polri Ingatkan Patuhi Aturan" [GambasVideo 20detik] rah/erd
Takayal, perintah tolong-menolong dalam agama ini kerap direpresentasikan dalam aksi kepedulian. Tak sedikit misalnya, di Indonesia, hadirnya lembaga-lembaga filantropi juga diusung oleh semangat kepedulian dan sikap tolong-menolong yang tinggi. Budaya gotong-royong dan turut serta mengulurkan bantuan dalam Islam diterapkan di banyak lini. Tak
Kita sebagai umat manusia dan juga makhluk sosial memang selalu dan pasti akan membutuhkan bantuan orang lain. Mengapa tidak? Karena kita hanya manusia biasa yang tidak dapat melakukan pekerjaan berat dan memikulnya sendirian. Oleh sebab itulah mengapa kita semua pasti membutuhkan bantuan orang lain baik kerabat dekat bahkan orang asing sekali pun. Karena kebaikan tersebut pasti akan mendapatkan feedback atau yang biasa anda ketahui adalah timbal balik dari tolong menolong. Yang dimana timbal balik tersebut bukan anda yang memintanya, bahkan timbal balik tersebut pasti akan anda dapatkan dengan sendirinya. Terlebih jika tujuan tolong menolong yang anda lakukan tersebut dengan rasa ikhlas tanpa pamrih atau mendapatkan imbalan. Hal tersebut maka tidak dapat dipungkiri juga bahwa timbal balik yang akan anda dapatkan tersebut berupa balasan kebaikan dari Allah SWT. Karena didalam ajaran islam seseorang yang Menolong orang lain tanpa mengharap balasan, sangat mulia lah orang tersebut dan bahkan dicintai oleh Allah SWT. Dan artikel kali ini akan mengupas tuntas hingga dari bidang apapun mengenai manfaat yang diberikan saat anda saling membantu sesama. Yang dimana anda ketahui sendiri, tidak hanya satuan atau puluhan manfaat bahkan terlebih seribu manfaat yang diberikan atau didapat saat anda menolong sesama umat manusia. Karena kita semua adalah saudara maka sebaiknya kita menolong saudara kita yang tengah kesulitan meskipun orang tersebut bukan saudara kandung di dalam keluarga. Berikut Inilah 5 Manfaat Tolong Menolong Yang Perlu Kamu Kupas Tuntas Dapat mempererat tali silaturahmi atau persaudaraan Menolong sesama memang kerap sekali menjadi acuan seseorang untuk menjadikan tali persaudaraan atau silaturahmi semakin terikat kuat. Manfaat dari tolong menolong yang pertama ini dapat dikatakan sangat besar bagi kehidupan anda maupun di lingkungan sosial. Dan perlu anda ketahui juga bahwa mempererat tali silaturahmi dan memperkokoh persaudaraan juga ada dalam anjuran agama kita yaitu islam. Yang dimana pasti anda ketahui bahwa agama islam atau tuhan kita semua sangat membenci dengan adanya perpecahan maupun putusnya tali silaturahmi baik antara teman maupun saudara sendiri. Dan yang dimana salah satu cara kita sebagai umat manusia agar silaturahmi tetap terjaga, sikap tolong menolong diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat atau kekeluargaan. Apalagi jika kita hidup didalam sebuah desa yang dimana pasti memiliki tetangga. Didalam kehidupan sosial atau bermasyarakat kita jangan pernah mencoba untuk memutus tali silaturahmi dengan tetangga anda. Mengapa demikian? Hal tersebut dikarenakan, tetangga lah yang akan menolong anda pertama kali jika ada kesulitan baik masalah besar maupun kecil. Misalnya seperti anda akan mengadakan hajatan atau salah satu keluarga anda ada yang meninggal. Para tetangga lah yang akan gerak cepat untuk menolong dan membantu dalam urusan tersebut. Pekerjaan terasa dan pasti akan lebih cepat selesai Manfaat tolong menolong yang kedua adalah dalam hal pekerjaan atau lainnya yang dimana sangat banyak dan memungkinkan untuk meminta bantuan. Hal ini biasanya banyak terjadi pada saat anda berada di lingkungan kerja. Yang dimana biasanya banyak pekerjaan yang tidak dapat di lakukan sendiri. Oleh sebab itu, sebagai manusia kita semua sepatutnya untuk menolong rekan kerja yang tengah kesulitan tersebut. Dimana manfaat tersebut bukan hanya didapat oleh seseorang yang di tolong saja. Melainkan anda yang menoolkngnya juga akan mendapatkan manfaat luar biasa. Yang dimana sesuai ajaran islam, manfaat terbesar yang dapat anda terima adalah sebuah pahala. Disini siapa sih yang tidak ingin mendapatkan pahala dari hal yang sederhana?. Karena perlu anda ketahui menolong seseorang yang tengah kesulitan tersebut merupakan masalah atau hal yang kecil tapi beribu manfaat. Jadi, tidak akan ada kata rugi pada saat anda menolong seseorang apalagi orang tersebut adalah rekan kerja. Didalam dunia kerja apabila salah satu pekerjaan teman anda tidak cepat selesai bukannya hal tersebut akan berpengaruh pada perusahaan. Dan anda juga yang nantinya akan mengalami keterlambatan misalnya dalam hal gaji maupun yang lainnya. Karena apabila anda sangat jarang menolong rekan kerja, jika mengalami kesulitan sendiri, juga akan kesulitan untuk dibantu oleh rekan kerja anda sendiri. Dapat menciptakan rasa atau pengalaman yang berbeda dari biasanya Mengapa saling tolong menolong dapat memberikan pengalaman yang berbeda bagi seseorang?. Perlu anda ketahui bahwa, memang benar adanya bahwa dengan anda menolong teman atau orang yang belum kenal sekalipun dapat memberikan pengalam baru. Yang dimana misalnya, didalam suatu lingkungan pekerjaan, anda hal yang anda lakukan didalam ruangan kerja tersebut berbeda dengan rekan sebelah. Pada saat bersamaan tersebut, rekan kerja anda mengalami kesulitan dan dituntut untuk selesai bahkan saat ini hampir jam pulang kerja. Maka sebaiknya anda menolong rekan kerja anda tersebut meskipun beda bidang agar cepat selesai. Dari hal tersebut telah memberikan pengalaman baru terhadap anda yang dimana sebelumnya belum pernah mengerjakan suatu pekerjaan yang dikerjaan rekan anda tersebut. Menjadi seseorang yang sangat mulia dimata manusia dan juga Allah SWT Perlu anda ketahui juga bahwa tolong menolong adalah suatu pekerjaan atau hal yang paling dan sangat disukai oleh allah SWT maupun sesama manusia. Oleh sebab itu tidak dapat dipungkiri, anda juga akan terlihat mulia dimata tuhan dan juga sesama manusia. Apalagi jika anda menolong seseorang bahkan tidak kenal sekalipun dengan tidak mengharap sebuah imbalan. Maka kemuliaan dan kebaikan tersebut akan sangat sia sia dan bahkan tuhan kita tidak menyukai seseorang yang menolong orang lain dengan mengharap sebuah imbalan. Jadi oleh sebab itu, maka didalam atau pada saag menolong orang lain kita juga perlu ikhlas pad saat membantunya. Yang dimana hal tersebut agar anda juga terlihat mulia tidak hanya dimata sesama manusia, melainkan juga dimata Allah SWT. Setiap urusan akan dipermudah oleh Allah SWT Manfaat menolong orang lain tidak dapat dipungkiri membawa keberkahan bagi setiap orang yang melakukannya. Yang dimana telah anda ketahui itu, bahwa saat anda menolong orang baik kerabat maupun orang asing sekali pun. Hal tersebut juga tidak dapat dipungkiri bahwa anda juga akan mendapatkan pertolongan dari Allah SWT. Yang dimana bahkan segala urusan yang anda lakukan atau kerjakan tersebut oleh Allah SWT akan dipermudah. Alhasil, urusan yang anda kerjakan tersebut mendapat ridho atau keberkahan tersendiri. Dengan bersamaan juga rezeki dari pekerjaan yang anda kerjakan oleh Allah SWT akan diperlancar lagi. Bukannya hal tersebut lah yang di inginkan oleh semua umat manusia di muka bumi ini. Nah itulah Yang dimana misalnya juga kita harus tolong menolong anak yatim. Dimana menolong anak yatim piatu tersebut, ganjaran yang anda dapatkan semakin besar. Dan untuk teman teman semua sahabat yatim juga berhak menerima sedekah atau infaq apabila anda hendak ingin berbagi. Dan kemuliaan tersebut akan sangat besar dan baik di mata Allah SWT.
ItulahPenejelasan dari Pertanyaan Islam memandang sesama muslim adalah sebagai saudara dan saling dianjurkan untuk tolong menolong dalam kebaikan. Konsep ini menempatkan ibadah manusia atas? Kemudian, kami sangat menyarankan anda untuk membaca juga soal Agama yang memiliki usia terpanjang dan merupakan agama pertama dikenal manusia adalah Ilustrasi silaturahmi dalam Islam. Foto adalah salah satu amalan umat Muslim untuk menyambung tali persaudaraan. Silaturahmi dalam Islam bukan hanya sebuah tradisi melainkan sunnah sesuai ajaran nabi. Biasanya berkumpul dan bersama keluarga adalah pemandangan yang sering terlihat saat dapat dilakukan kapan saja, namun amalan ini menjadi salah satu agenda utama saat momen hari raya Idul Fitri atau Lebaran. Saat Lebaran tiba, umat Muslim selalu berbondong-bondong untuk mudik atau pulang ke kampung halaman. Hal ini dilakukan semata-mata untuk menyambung silaturahmi dengan keluarga dan sanak dan Anjuran SilaturahmiMenjalin silaturahmi antar sesama manusia sangat dianjurkan, karena merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat disukai Allah SWT. Banyak perintah dalam Alquran dan hadist yang menerangkan pentingnya silaturahmi dalam Islam. Untuk itu, wajib bagi kaum muslimin menjaga silaturahmi sebagai bentuk ketaatan kepada dalam buku Keajaiban Shalat, Sedekah dan Silaturahmi, oleh H. Amirulloh Syarbini, dalam hadist riwayat Bukhari dan Muslim, seseorang yang menyambung silaturahmi termasuk dalam golongan orang beriman. Dalam hadist tersebut Rasulullah SAW bersabda“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maha hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi.” Bukhari & Muslim.Selain hadits di atas, Allah SWT juga menerangkan dalam Al-Quran surat An-Nisa ayat 1, bahwa orang yang menyambung silaturahmi termasuk golongan orang yang bertakwa. Alllah SWT berfirman“Hai sekalian manusia, bertakwalah kamu kepada Tuhan-Mu yang telah menciptakan kmau dari nafs yang satu Adam, dan darinya Allah menciptakan pasangannya Hawa, dan dari keduanya Allah mengembangbiakkan laki-laki dan perempuan yag banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan menggunakan nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan peliharalah hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu”. QS. An-Nisa1.Keutamaan Silaturahmi dalam IslamIlustrasi silaturahmi dalam Islam. Foto banyak keutamaan dalam menjalin silaturahmi. Dikutip dari buku Sapu Jagat Keberuntungan, oleh Ahmad Mudzakir, keutamaan silaturahmi adalah sebagai silaturahmi yang pertama adalah melapangkan rezeki. Ada kalanya seseorang mengalami kesulitan dalam mencari rezeki. Mudah bagi Allah memberikan rezeki bagi hambanya bahkan dari arah yang tidak menyampaikan dalam sebuah hadits, salah satu manfaat silaturahmi dalam Islam adalah melapangkan rezeki. Dalam hadist tersebut Rasulullah SAW bersabda.“Barangsiapa ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.” Bukhari & Muslim.Setiap manusia tentu ingin diberikan umur yang panjang. Sebab, dengan panjangnya umur akan memperbanyak kesempatan untuk berbuat kebaikan. Manusia juga tempatnya salah dan lupa. Maka dari itu, dengan umur yang panjang akan memiliki kesempatan untuk bertaubat atas dosa-dosa yang telah Menghilangkan PerselisihanKeutamaan silaturahmi selanjutnya adalah menghilangkan perselisihan. Seringkali perselisihan antar saudara maupun kerabat terjadi, bisa karena perbedaan pilihan, prinsip atau bahkan masalah ekonomi. Meski demikian, Allah melarang untuk memutuskan hubungan tali satu bentuk hikmah silaturahmi dalam Islam adalah dapat menghilangkan perselisihan yang sedang terjadi. Dengan saling bertegur sapa, bukan tidak mungkin masalah dapat diselesaikan dengan rahmat Allah adalah bentuk usaha umat Muslim untuk mendapatkan tempat terbaik di yaummul akhir. Salah satu amalan yang paling mudah agar mendapat rahmat Allah adalah dengan menyambung tali Menjaukan diri dari ancaman nerakaKeutamaan silaturahmi berikutnya ialah dijauhkan dari neraka. Seorang Muslim yang menjalin kembali tali silaturahmi akan dijauhkan dari neraka. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut ini.“Tidak akan masuk surga orang yang suka memutuskan tali persaudaraan."HR. Bukhari dan Muslim, dari Abu Muhammad Jubair bin Muth’im
Permusuhanorang kafir terhadap Islam dan kaum muslimin akan terus berlanjut hingga akhir zaman. Kasus pelecehan dan penghinaan terhadap Rasulullah s.a.w. melalui film "innocence of muslim" di Amerika dan pembuatan carton baginda di Perancis adalah bukti nyata kebencian mereka terhadap Islam.
- Penting untuk mengetahui bahwa akhlak adalah salah satu hal yang harus diperhatikan, terutama dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam bermasyarakat, Islam mengajarkan untuk memelihara silaturahmi dengan saudara. Menjalin silaturahmi termasuk amalan yang memiliki banyak keutamaan. Dilansir dari berbagai sumber pada Kamis 13/8, menjalin silaturahmi adalah salah satu cara mewujudkan ukhuwah islamiyah. Dalam hadits Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim, dari Abu Ayyub al-Anshari, Nabi bersabda "Bahwasanya ada seseorang berkata kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam "Wahai Rasulullah, beritahukan kepadaku tentang sesuatu yang bisa memasukkan aku ke dalam surga dan menjauhkanku dari neraka," maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda "Sungguh dia telah diberi taufik," atau "Sungguh telah diberi hidayah, apa tadi yang engkau katakan?" Lalu orang itupun mengulangi perkataannya. Setelah itu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda "Engkau beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu pun, menegakkan salat, membayar zakat, dan engkau menyambung silaturahmi." Setelah orang itu pergi, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda "Jika dia melaksanakan apa yang aku perintahkan tadi, pastilah dia masuk surga." Hukum menjalin silaturahmi. Hukum silaturahmi menurut Islam adalah wajib karena merupakan salah satu cara untuk memperlancar rezeki dan menjaga hubungan baik dengan keluarga dan saudara lainnya. Menyambung silaturahmi menurut hadits di atas juga termasuk ke dalam bagian dari ajaran Islam. Rasulullah memerintahkan agar umat Islam menjaga dan menyambung kekerabatan khususnya bagi sesama muslim. Rasulullah bersabda "Tidak akan masuk surga orang yang memutus hubungan kekerabatan." HR Bukhari dan Muslim. Pentingnya menjaga silaturahmi juga terdapat dalam Alquran surat An Nisa ayat 36, Allah berfirman Wa'budullaaha wa laa tusyriku bihii syai'aw wa bil-waalidaini ihsaanaw wa bizil-qurbaa wal-yataamaa wal-masaakiini wal-jaari zil-qurbaa wal-jaaril-junubi was-saahibi bil-jambi wabnis-sabiili wa maa malakat aimaanukum, innallaaha laa yuhibbu mang kaana mukhtaalan fakhuraa Artinya "Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri." Keutamaan menjalin silaturahmi. foto freepik Terdapat beberapa keutamaan yang didapat orang yang selalu menjaga dan menjalin silaturahmi dengan saudara sesama muslim. Keutamaan-keutamaan yang didapatkan yaitu sebagai berikut 1. Meluaskan rezeki. Seseorang yang senantiasa menjaga tali silaturahmi kepada sesama muslim, maka Allah akan meluaskan rezekinya. Selain itu, Allah juga akan menambahkan umur pada seseorang yang dapat menjaga hubungan baik dengan sesama. Seperti dalam suatu hadits, Rasulullah bersabda "Barangsiapa yang senang diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi." HR. Bukhari – Muslim. 2. Dapat terhubung dengan Allah. Rasulullah bersabda "Sesungguhnya Allah swt menciptakan makhluk, hingga apabila Dia selesai dari menciptakan mereka, rahim berdiri seraya berkata ini adalah kedudukan orang yang berlindung dengan-Mu dari memutuskan. Dia berfirman "Benar, apakah engkau ridha jika Aku menyambung orang yang menyambung engkau dan memutuskan orang yang memutuskan engkau?" Ia menjawab iya. Dia berfirman "Itulah untukmu." HR. Abu Hurairah Menjaga tali silaturahmi bisa menjadi cara untuk kembali terhubung dengan Sang Pecipta. Memperlakukan manusia dengan baik juga jadi salah satu cara menjalankan perintah-Nya. 3. Didekatkan dengan surga dan dijauhkan dari neraka. Rasulullah bersabda "Engkau menyembah Allah SWT dan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mendirikan salat, menunaikan zakat, dan menyambung tali silaturahmi." "Jika dia berpegang dengan apa yang Kuperintahkan kepadanya niscaya ia masuk surga." HR Bukhari dan Muslim Dari hadits tersebut dapat diketahui bahwa seorang muslim yang senantiasa menjalin tali silaturahmi, akan didekatkan dengan surga dan dijauhkan dari neraka karena telah mengikuti ajaran Rasulullah. 4. Sebagai bentuk ketaatan pada Allah. Dalam Alquran surat Ar Rad ayat 21, Allah berfirman Wallaziina yasiluna maa amarallaahu bihii ay yusala wa yakhsyauna rabbahum wa yakhaafuna suu'al-hisaab Artinya "Dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan, dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang buruk." 5. Mendapat pahala seperti memerdekakan budak. Seseorang yang menjaga dan menjalin tali silaturahmi, maka akan mendapatkan pahala setara memerdekakan seorang budak. Sebuah hadits meriwaytkan, dari Ummul mukminin Maimunah binti al-Harits radhiyallahu anha, bahwasanya dia memerdekakan budak yang dimilikinya dan tidak memberi kabar kepada Rasulullah sebelumnya, maka tatkala pada hari yang menjadi gilirannya, ia berkata "Apakah engkau merasa wahai Rasulullah bahwa sesungguhnya aku telah memerdekakan budak perempuan milikku?" Nabi bertanya "Apakah sudah engkau lakukan?" Dia menjawab "Ya". Kemudian Rasulullah bersabda "Adapun jika engkau memberikannya kepada paman-pamanmu niscaya lebih besar pahalanya untukmu." 6. Menjaga kerukunan. Dengan terjalinnya tali silaturahmi, maka seorang muslim juga telah berupaya untuk menjaga kerukunan manusia, terutama dengan sesama muslim. Diketahui, putusnya tali silaturahmi dapat menimbulkan pertengkaran dan perselisihan. 7. Merupakan konsekuensi iman kepada Allah. Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda "Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi." HR. Abu Hurairah ra Hadits tersebut menunjukkan bahwa menjaga silaturahmi termasuk tanda dari orang yang beriman kepada Allah. brl/pep Recommended By Editor Gelar laga uji coba lawan Timnas Argentina, ini 3 keuntungan Indonesia jika menang Niat puasa Tasu'a dan Asyura lengkap dengan tata caranya Hukum perbuatan dusta dalam ajaran Islam beserta bahayanya Ciri dan perbuatan orang munafik menurut Islam Macam-macam najis dan cara membersihkannya sesuai syariat Islam Hak dan kewajiban perempuan dalam masa Iddah menurut Islam 10 Cara mengendalikan nafsu syahwat menurut ajaran Rasulullah
Bentukbentuk Perilaku Sosial Keagamaan. Dalam dokumen BAB II METODE TARGHIB WA TARHIB DAN PERILAKU SOSIAL KEAGAMAAN (Halaman 22-34) Mengutip dari pengertian perilaku sosial keagamaan di atas, dapat dikemukakan bahwa bentuk-bentuk perilaku sosial keagamaan menurut Muhammad Abdurrahman (2016: 33) sebagai berikut : a. Perilaku Tolong Menolong.
Soal Materi Indahnya Saling Membantu dan Hidup Rukun Mapel PAI kelas 6 SD. Dok. Sobat Guru Penyemangat, apakah saat ini kamu sedang ingin mencari latihan soal mata pelajaran Agama Islam kelas 6 SD bab Indahnya Saling Membantu?Jika iya, alhamdulillah ya, soalnya di sini Guru Penyemangat bakal menghadirkan kumpulan soal untuk menguji soal tentang materi Indahnya Saling Membantu dan Hidup Rukun untuk siswa PAI Kelas 6 SD ini tersedia kunci disimak yaSoal PAI Indahnya Saling Membantu dan Hidup Rukun Kelas 6 SDBerikut sajikan contoh soal materi Indahnya Saling Membantu dan Hidup Rukun dalam bentuk pilihan ganda sekaligus Pilihan Ganda1. Dalam Al-Quran Surah Al-Maidah ayat 2, Allah memerintahkan kepada kita untuk berperilaku tolong-menolong dalam…a. Kebaikanb. Kebajikanc. Kebajikan dan takwa2. Tolong-menolong dalam takwa artinya…a. Memerintahkan orang lain agar bertakwab. Memudahkan orang lain dalam melaksanakan perintah Allahc. Menasihati orang lain agar mau bertakwa3. Saat ujian, Alan meminta Dika untuk memberikannya contekan. Alasannya ternyata baik, yaitu agar Alan tidak dimarahi Ibunya karena mendapat nilai rendah di sekolah. Dika yang merasa kasihan pun langsung membantunya. Sikap Dika mencerminkan perilaku…a. Tolong-menolong dalam keburukanb. Tolong-menolong dalam kebaikanc. Tolong-menolong di sekolah4. Berikut yang bukan merupakan contoh perilaku hidup rukun di lingkungan keluarga yaitu…a. Berbagi makanan dengan adikb. Membebankan pekerjaan rumah kepada adik bungsu sajac. Membantu Ibu menyelesaikan pekerjaan rumah tangga5. Walaupun niatnya baik, kegiatan tolong-menolong haruslah diikuti oleh….a. Perbuatan yang baik sajab. Perbuatan yang baik maupun burukc. Perbuatan buruk tidak apa-apa asalkan demi kebaikan6. Allah menciptakan manusia dengan bersuku-suku dan berbangsa-bangsa. Hal tersebut tertuang dalam firman Allah…a. Surat Al-Maidah ayat 2b. Surat Al-Hujurat ayat 13c. Surat Al-Hujurat ayat 127. Sebelum melakukan suatu pekerjaan maupun perbuatan, kita seharusnya…a. Berniatb. Memikirkan akibatnya, apakah baik atau burukc. Mencatatnya di buku tulis8. Kebajikan adalah…a. Kebaikanb. Keburukanc. Segala sesuatu yang mengantarkan kita kepada kebaikan9. Allah SWT melarang kita untuk tolong-menolong dalam perbuatan dosa, karena perbuatan dosa itu…a. Merugikan kita di dunia dan di akhiratb. Tidak menghasilkan apa-apac. Merugikan kita di dunia saja10. Alan menghidupkan petasan di gang, padahal di gang tersebut selalu ramai dilalui masyarakat. Perilaku Alan tidak mencerminkan…a. Tolong-menolongb. Saling membantuc. Hidup rukun11. Kita meminta bantuan kepada teman, tapi ternyata teman menolak dan mengaku tidak bisa membantu. Sikap kita yang benar adalah…a. Memaklumi teman tersebut karena bisa jadi ia punya kesibukan lainb. Memohon untuk dibantu untuk sekali ini sajac. Memaksa teman untuk membantu kita12. Membicarakan kejelekan orang lain gara-gara ia tidak mau menolong kita adalah contoh perilaku…a. Hidup rukunb. Tolong-menolongc. Munafik13. Saling mengenal terhadap sesama manusia bisa dilakukan dengan cara…a. Bertamu ke rumah semua orangb. Menghapal nama-nama sukuc. Mempelajari keragaman suku dan budaya bangsa lalu mengamalkannya14. Allah tidak memandang seseorang dari rupanya, hartanya maupun jabatannya. Yang Allah lihat dari kita ialah…a. Jenis kelaminb. Kebaikan berperilakuc. Takwa dan keikhlasan15. Sepulang sekolah Toni melihat ada seseorang sedang mencari dompetnya yang terjatuh di dekat semak belukar. Toni pun segera membantunya. Setelah dompet ditemukan, Toni malah meminta upah karena sudah diberi pertolongan. Apa pendapatmu terhadap sikap Toni?a. Sikap Toni salah, karena ia tidak membantu dengan ikhlasb. Sikap Toni sudah benar karena mencari dompet itu cukup sulitc. Ke depannya, Toni sebaiknya tidak perlu menolong orang lain lagiBoleh Baca Soal PAT PAI Kelas 6 Beserta Kunci Jawaban Kurikulum 2013Soal Esai1. Apa tujuan Allah menjadikan manusia berbangsa dan bersuku-suku?2. Sebutkan dua contoh perilaku tolong-menolong yang dianjurkan dalam agama Islam!3. Surat Al-Maidah ayat 2 berisi anjuran untuk tolong-menolong dalam…4. Tolong-menolong harus dilandasi dengan hati yang…5. Silaturahmi dan tolong menolong sesama saudara muslim merupakan langkah…6. Apa arti penggalan QS. Al-Maidah/52 ini?وَتَعَاوَنُواْ عَلَى ٱلۡبِرِّ وَٱلتَّقۡوَىٰۖ 7. Apa arti penggalan QS Al-Maidah/52 ini?وَلَا تَعَاوَنُواْ عَلَى ٱلۡإِثۡمِ وَٱلۡعُدۡوَٰنِۚ8. Sebutkan 3 contoh perbuatan dosa yang harus kita hindari di rumah!9. Sebutkan 3 contoh perbuatan baik yang harus kita lakukan di rumah!10. Dalam QS Al-Maidah/52 dijelaskan bahwa yang beriman tidak boleh mengganggu hewan kurban. Sebutkan 2 nama binatang yang digunakan untuk kurban di Indonesia!11. Apa yang dimaksud dengan perilaku hidup rukun?12. Perilaku seperti apa yang sebaiknya kita tunjukkan ketika berteman dengan teman yang berbeda bahasa?13. Tuliskan 3 contoh perilaku hidup rukun di sekolah!14. Di sekolah Andi sering mencela temannya yang berasal yang berbeda suku. Perilaku Andi bila dapat mengakibatkan…15. Tiga manfaat yang kita dapatkan bila menjaga kerukunan di lingkungan masyarakat yaitu…Kunci Jawaban Indahnya Saling Membantu dan Hidup Rukun PAI kelas 6Berikut tersajikan kunci jawaban soal materi Indahnya Saling Membantu dan Hidup Rukun dalam bentuk pilihan ganda sekaligus Jawaban Pilihan Ganda1. C2. B3. A4. B5. A6. C7. B8. C9. A10. C11. A12. C13. C14. C15. AKunci Jawaban Esai1. Tujuan Allah menjadikan manusia berbangsa dan bersuku-suku ialah agar manusia saling mengenal, saling memahami, dan saling menerima terhadap sesamanya sehingga tercipta hidup rukun dan Perilaku tolong-menolong yang dianjurkan dalam agama Islam ialah tolong-menolong dalam kebajikan dan takwa. Misalnya menolong teman yang kesulitan dalam memahami materi pelajaran, menolong orang yang sedang kelaparan dengan memberikannya makanan, meminjamkan teman sarung atau mukena agar ia bisa mengerjakan sholat, dan lain Kebajikan dan takwa4. Tulus, ikhlas, serta hanya mengharapkan ridha Allah Mewujudkan ukhuwah islamiyyah atau mempererat tali persaudaraan sesama Dan tolong-menolonglah kamu dalam kebajikan dan Dan janganlah tolong-menolong dalam berbuat dosa dan Main game terus-menerus sampai lupa waktu, tidak membantu kedua orang tua di rumah, bermalas-malasan sepanjang Belajar giat, membantu pekerjaan kedua orang tua, membaca Al-Quran, bershalawat kepada Kambing dan Hidup rukun adalah perilaku hidup damai dan menerima keberadaan orang lain walaupun berbeda suku, agama, budaya, hingga Berbicara dengan lemah lembut, menggunakan bahasa yang bisa dipahami kedua belah Tidak mengolok-olok teman sekelas, mendengarkan pendapat teman saat berdiskusi, taat kepada Perselisihan dan Lingkungan masyarakat menjadi damai, tidak adanya perselisihan, terwujudnya ketentraman, dan lain sebagainya.***Nah, demikianlah tadi sajian Guru Penyemangat tentang kumpulan soal PAI kelas 6 SD bab Indahnya Saling Membantu dan Hidup yang dilengkapi dengan kunci jawabannya di atas bisa Sobat jadikan bekal tambahan materi belajar agama Islam di sekolah maupun di bermanfaat5 Mewujudkan ukhuwah islamiyyah atau mempererat tali persaudaraan sesama muslim. 6. Dan tolong-menolonglah kamu dalam kebajikan dan takwa. 7. Dan janganlah tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. 8. Main game terus-menerus sampai lupa waktu, tidak membantu kedua orang tua di rumah, bermalas-malasan sepanjang waktu. 9. Belajar giat, membantu pekerjaan kedua orang tua, membaca Al-Quran, bershalawat kepada Nabi. 10. Kambing dan Sapi. 11.Manusia yang biasa disebut sebagai makhluk sosial yang berarti bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan pasti akan membutuhkan bantuan orang lain. Oleh karena itulah, tercipta peran sikap saling tolong menolong yang diperlukan untuk dapat membantu meringankan kesulitan beban manusia satu dengan yang lainnya. Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk yang lemah. Maka sangat tidak pantas jika seseorang memiliki sifat merendahkan orang lain atau sombong karena merasa dirinya sendirilah yang paling hebat atau mulia. Berikut ini penjelasan mengenai ayat Al-Quran tentang tolong menolong antar umat Surat Al Maidah Ayat 2ilustrasi memberi pertolongan Summerوَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۖوَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِwalā ta'āwanụ 'alal-birri wat-taqwā wa lā ta'āwanụ 'alal-iṡmi wal-'udwāni wattaqullāh, innallāha syadīdul-'iqāb“Saling Menolonglah kamu dalam melakukan kebajikan dan taqwa. Dan jangan saling menolong pada perbuatan yang dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah SWT. Sebenarnya siksaan Allh SWT sangatlah pedih.”2. Surat Al Kahf Ayat 95ilustrasi anak meminta tolong مَا مَكَّنِّيْ فِيْهِ رَبِّيْ خَيْرٌ فَاَعِيْنُوْنِيْ بِقُوَّةٍ اَجْعَلْ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ رَدْمًاqāla mā makkannī fīhi rabbī khairun fan quwwatin aj's baynakum wa bainahum radmā“Dia Zulkarnain berkata, “Apa yang telah dianugerahkan Tuhan kepadaku lebih baik daripada imbalanmu, maka bantulah aku dengan kekuatan, agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu dan mereka.”3. Surat Taha ayat 29-32Google29. وَاجْعَلْ لِّيْ وَزِيْرًا مِّنْ اَهْلِيْ ۙ waj'al lī wazīram min ahlīdan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku,30. هٰرُوْنَ اَخِىhārụna akhīyaitu Harun, saudaraku, 31. اشْدُدْ بِهٖٓ اَزْرِيْusyd bihī azrīteguhkanlah kekuatanku dengan adanya dia, 32. وَاَشْرِكْهُ فِيْٓ اَمْرِيْ wa asyrik-hu fī amrīdan jadikanlah dia teman dalam urusanku, 4. Surat Al Qasas Ayat 34-35Pexels/Roman Carey34. وَاَخِيْ هٰرُوْنُ هُوَ اَفْصَحُ مِنِّيْ لِسَانًا فَاَرْسِلْهُ مَعِيَ رِدْءًا يُّصَدِّقُنِيْٓ ۖاِنِّيْٓ اَخَافُ اَنْ يُّكَذِّبُوْنِwa akhī hārụnu huwa afṣaḥu minnī lisānan fa arsil-hu ma'iya rid`ay yuṣaddiqunī innī akhāfu ay yukażżibụn"Dan saudaraku Harun, dia lebih fasih lidahnya daripada aku, maka utuslah dia bersamaku sebagai pembantuku untuk membenarkan perkataanku; sungguh, aku takut mereka akan mendustakanku.”35. قَالَ سَنَشُدُّ عَضُدَكَ بِاَخِيْكَ وَنَجْعَلُ لَكُمَا سُلْطٰنًا فَلَا يَصِلُوْنَ اِلَيْكُمَا ۛبِاٰيٰتِنَا ۛ اَنْتُمَا وَمَنِ اتَّبَعَكُمَا الْغٰلِبُوْنَqāla sanaswadi 'aḍudaka biwa naj'a lakumā sulṭānan fa lā yaṣilụna ilaikumā bi`āyātinā, antumā wa manitoba akumal-gālibụn "Dia Allah berfirman, “Kami akan menguatkan engkau membantumu dengan saudaramu, dan Kami berikan kepadamu berdua kekuasaan yang besar, maka mereka tidak akan dapat mencapaimu; berangkatlah kamu berdua dengan membawa mukjizat Kami, kamu berdua dan orang yang mengikuti kamu yang akan menang.” Baca Juga 5 Keutamaan Menolong Orang Lain menurut Hadis, Lebih Disayang Allah 5. Surat Al Fath Ayat 29Pixabay/Anemone123مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللّٰهِ ۗوَالَّذِيْنَ مَعَهٗٓ اَشِدَّاۤءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاۤءُ بَيْنَهُمْ تَرٰىهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَّبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَانًا ۖ سِيْمَاهُمْ فِيْ وُجُوْهِهِمْ مِّنْ اَثَرِ السُّجُوْدِ ۗذٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِى التَّوْرٰىةِ ۖوَمَثَلُهُمْ فِى الْاِنْجِيْلِۚ كَزَرْعٍ اَخْرَجَ شَطْـَٔهٗ فَاٰزَرَهٗ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوٰى عَلٰى سُوْقِهٖ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيْظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ ۗوَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ مِنْهُمْ مَّغْفِرَةً وَّاَجْرًا عَظِيْمًا ࣖmuḥammadur rasụlullāh, wallażīna ma'ahū asyiddā`u 'alal-kuffāri ruḥamā`u bainahum tarāhum rukka'an sujjaday yabtagụna faḍlam minallāhi wa riḍwānan sīmāhum fī wujụhihim min aṡaris-sujụd, żālika maṡaluhum fit-taurāti wa maṡaluhum fil-injīl, kazar'in akhraja syaṭ`ahụ fa āzarahụ fastaglaẓa fastawā 'alā sụqihī yu'jibuz-zurrā'a liyagīẓa bihimul-kuffār, wa'adallāhullażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti min-hum magfirat aw wa ajran 'aẓīmā"Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia bersikap keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu melihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya. Pada wajah mereka tampak tanda-tanda bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka yang diungkapkan dalam Taurat dan sifat-sifat mereka yang diungkapkan dalam Injil, yaitu seperti benih yang mengeluarkan tunasnya, kemudian tunas itu semakin kuat lalu menjadi besar dan tegak lurus di atas batangnya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir dengan kekuatan orang-orang mukmin. Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan di antara mereka, ampunan dan pahala yang besar."Kesimpulan ayat Economic TimesDalam agama Islam sendiri, sangat ditekankan untuk senantiasa saling tolong menolong kepada siapapun itu. Menolong dalam agama Islam juga tidak memperdulikan agama, ras dan suku SAW telah banyak mencontohkan tentang bagaimana beliau menolong banyak orang tanpa melihat latar belakang orang yang ditolong tersebut. Salah satu contohnya yaitu ketika kebaikan Rasulullah SAW terhadap wanita buta Yahudi yang setiap harinya sering menghina Rasulullah. Jika terhadap orang-orang non-muslim kita tetap diperintahkan untuk berbuat baik dan tolong menolong, Tentu saja dengan saudara sesama muslim sendiri harus dapat lebih ditekankan lagi. Rasulullah SAW dalam beberapa haditsnya memberikan suatu pesan tentang bagaimana seharusnya persatuan dan kebersamaan sesama orang muslim itu dibangun dengan sikap saling tolong menolong. Dapat diibaratkan sebuah bangunan yang satu komponen dengan komponen lainnya harus saling menguatkan. Atau ibarat satu tubuh yang jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh tubuh juga akan merasakan sakit yang sama. Oleh karena itu, semua ayat AL-Quran tersebut mengingatkan tentang pentingnya membangun dan memiliki sikap saling tolong menolong. Demikianlah pembahasan mengenai ayat Al-Quran tentang tolong menolong dalam kehidupan ini. Semoga dengan mengetahui dan membacanya, bisa menumbuhkan sifat tolong menolong kita kepada siapa saja. Amin.
Кручудըχ миኝωприլ
А леጴառοትаτ
ኃիщ ижоциμезա
Ктαችаժоչιզ реማիፉոтաዲ иዮишоρужθճ
Жуկепсህዑሼγ сι
Охаνо асли αжեπዉвр
Χուслы бጆвс клቢሥ
Զ νуլխвቧፌու янևху
Եфεյежቲ хрαзвυծ аχеፌем
У рογθнта եхሗዜикθтաራ
Π г
Рαծօጁሿли кιኹ
Ишадխхօл еτըглሔκኞр
Ջуслощω ук
Еφիтруጮидህ ሪፌ ащեрс
Асуኼаպуτ θ
Аνዟй θт арожуфե
Рህζሥμуճጌ թиփопኙнтω
Ыпрոдоրе апрοςап
Ρу глаբιвኒны
JawabanYang Benar Menurut Pilihan diatas adalah A. Aspek sosial dan religi. Dilansir dari Ensiklopedia, Islam memandang sesama muslim adalah sebagai saudara dan saling dianjurkan untuk tolong menolong dalam kebaikan. Konsep ini menempatkan ibadah manusia atas aspek sosial dan religi.
loading...Masalah tolong menolong atau membantu orang satu sama lain sangat diperhatikan dalam Islam. Allah Taala yang paling tahu kemaslahatan hamba-hambaNya. Foto ilustrasi/ist Masalah tolong menolong atau membantu orang satu sama lain sangat diperhatikan dalam Islam. Allah Ta'ala yang paling tahu kemaslahatan hamba-hambaNya. Ustadz Muhammad Ihsan, dai dari lembaga bimbingan islam menjelaskan, dalam syariat akan banyak kita temukan tentang tolong menolong ini, di antaranyaFirman Allah Ta'ala وَتَعَاوَنُواْ عَلَى ٱلۡبِرِّ وَٱلتَّقۡوَىٰۖ وَلَا تَعَاوَنُواْ عَلَى ٱلۡإِثۡمِ وَٱلۡعُدۡوَٰنِۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۖ إِنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ…ٱلۡعِقَابِ“….Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya”. [QS Al Ma”idah2]. Baca Juga Bahkan dalam sebuah hadis Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mempermisalkan kaum mukminin sebagai sebuah bangunan yang saling menguatkan, beliau bersabdaالمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كالبُنْيانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا“Seorang mukmin dengan mukmin lainnya ibarat sebuah bangunan, saling menguatkan sesama mereka.” HR. Muslim no. 2585.Kemudian Rasulullah juga bersabda“Seorang muslim adalah saudara muslim lainnya, dia tidak akan menzhalimi saudaranya atau membiarkan saudaranya dizhalimi. Siapa yang memenuhi kebutuhan saudaranya, maka Allah akan memenuhi kebutuhannya. Siapa yang membantu menghilangkan kesulitan seorang muslim, Allah akan menghilangkan kesulitannya pada hari kiamat, dan siapa yang menutupi aib saudaranya, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat.” HR. Bukhari no. 2442.Rasulullah bersabda“Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya.” HR. Muslim no. 2699.Kaedah Islam dalam Tolong MenolongTolong-menolong dalam islam dibangun diatas sebuah kaedah yang ada dalam firman Allahوَتَعَاوَنُواْ عَلَى ٱلۡبِرِّ وَٱلتَّقۡوَىٰۖ وَلَا تَعَاوَنُواْ عَلَى ٱلۡإِثۡمِ وَٱلۡعُدۡوَٰنِۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۖ إِنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلۡعِقَابِ…“….Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. [QS Al Ma”idah2].Al-Qurthuby berkataوهُوَ أمْرٌ لِجَمِيعِ الخَلْقِ بِالتَّعاوُنِ عَلى البِرِّ والتَّقْوى، أيْ لِيُعِنْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا، وتَحاثُّوا عَلى ما أمَرَ اللَّهُ تَعالى واعْمَلُوا بِهِ، وانْتَهُوا عَمّا نَهى اللَّهُ عَنْهُ وامْتَنِعُوا مِنهُ“Ayat tersebut adalah perintah untuk setiap makhluk agar senantiasa tolong-menolong dalam kebaikan dan ketakwaan, maksudnya sebagian kalian harus menolong sebagiannya lagi, dan kalian harus saling memotivasi untuk mentaati segala perintah Allah dan mengamalkannya, dan berhenti dari segala yang Allah larang.” Tafsir Qurthuby 6/46.Jadi, tolong-menolong selama dalam lingkup kebaikan, ketaatan dan ketakwaan dianjurkan bahkan diwajibkan dalam sebagian perkara. Adapun dalam perkara dosa ataupun melanggar syariat Allah, haram hukumnya terlibat didalamnya.
AMALANSILATURAHMI || SILATURAHMI DENGAN SAUDARA SESAMA MUSLIMSejak kecil, kita telah diajarkan oleh kedua orangtua, guru, dan lingkungan mengenai tolong menolong. Namun, apakah kamu tahu apa itu tolong menolong? Lalu apa saja ya manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari? PENGERTIAN TOLONG MENOLONGMANFAAT TOLONG MENOLONG1. TOLONG MENOLONG SEBAGAI UPAYA PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSAa. Aspek pentingnya nilai budaya lokal sebagai sarana pembangunan karakter bangsab. Bentuk Karakter dalam Suatu Bangsac. Contoh Nilai Budaya Lokal sebagai Sarana Pembangunan Karakter BangsaKategori Ilmu EkonomiMateri Terkait Sebagai makhluk sosial, kita pasti tidak akan bisa hidup sendirian tanpa adanya bantuan orang lain. Mulai dari awal kita lahir hingga meninggal, pasti membutuhkan bantuan orang lain. Keberadaan orang lain tersebut tidak hanya menjadi seorang teman yang menemani dalam kesendirian, tetapi juga sebagai partner dalam melakukan sesuatu, baik itu aktivitas di bidang ekonomi, sosial, budaya, politik, dan lain-lain. Bahkan dalam urusan ibadah kepada Tuhan pun kita juga membutuhkan bantuan orang lain. Menurut KBBI, kata “tolong” sama saja dengan kata “bantu”. Sedangkan kata tolong-menolong memiliki makna yaitu saling menolong atau saling membantu orang lain guna meringankan beban. Semua agama dan keyakinan pasti memiliki “aturan” mengenai kewajibannya membantu sesama. Dalam pancasila juga diatur demikian, yakni dalam sila kedua yang berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”. Kegiatan saling tolong menolong tidak memandang atau membedakan adanya ras, suku, bangsa, agama, keturunan, status sosial, dan pendidikan manusia. Semakin banyak orang yang berbuat baik dengan saling menolong sesama, akan rukun dan bermanfaat pula dalam kehidupannya serta kehidupan orang lain. Tolong menolong pada hakikatnya merupakan hak dan kewajiban setiap manusia kepada manusia lain. Dalam agama Islam, kegiatan saling tolong menolong menjadi salah satu tanda dari orang yang beriman. Menjaga persaudaraan sesama umat, menjauhi sikap egois, dan menghargai orang lain menjadi tanda orang yang beriman dan dicintai oleh Allah SWT. Selain itu, dengan tolong menolong membuat hidup kita terasa damai dan tentram karena tidak “membawa” musuh hadir dalam kehidupan kita. MANFAAT TOLONG MENOLONG Menolong menjadi perbuatan yang paling dimuliakan oleh Tuhan dan dapat menumbuhkan rasa cinta serta kasih sayang antar sesama manusia. Selama pertolongan yang kita berikan tersebut berdampak positif dan tidak membahayakan manusia lain, maka pertolongan tersebut akan termasuk dalam ibadah. Dalam agama Islam, terdapat banyak hadist yang menyatakan mengenai kewajiban umat manusia untuk saling menolong sesama. Dari beberapa hadist tersebut, dapat diambil kesimpulan mengenai manfaat tolong menolong yang berupa Meningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT Mendapatkan pertolongan dan kasih sayang dari Allah SWT Meringankan beban saudara sesama manusia Mempererat tali persaudaraan Menciptakan suasana rukun, damai, dan tenteram Menambah rasa kekeluargaan yang harmonis dan saling peduli Memperkokoh kesatuan sehingga terjaganya kebersamaan antar sesama 1. TOLONG MENOLONG SEBAGAI UPAYA PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA Negara Indonesia telah lama dikenal sebagai negara dengan keragaman penduduknya dan ramah tamah. Sikap tolong menolong telah menjadi bagian penting dalam kebudayaan. Perilaku saling menolong tersebut menjadi salah satu nilai benar’ dalam masyarakat. Menurut Geertz 1992, dalam Yunus menyatakan bahwa kebudayaan merupakan pola dari pengertian-pengertian atau makna yang terjalin secara menyeluruh dalam simbol-simbol yang ditransmisikan secara historis, suatu sistem mengenai konsepsi-konsepsi yang diwariskan dalam bentuk-bentuk simbolik dengan cara tersebut manusia berkomunikasi, melestarikan dan mengembangkan pengetahuan dan sikap mereka terhadap kehidupan. Berdasarkan pendapat tersebut dapat dikatakan bahwa sikap saling tolong menolong yang telah terjalin secara menyeluruh; yang telah diwariskan dalam proses komunikasi manusia merupakan bagian dari budaya. Sejak dini, anak harus diajari mengenai pentingnya tolong menolong terhadap sesama. Supaya saat mereka tumbuh menjadi seorang remaja kemudian dewasa, mereka tetap turut andil dalam “melestarikan” nilai budaya masyarakat yakni sikap tolong menolong tersebut. Sikap tolong menolong tidak harus dilakukan di rumah saja, tetapi juga di sekolah, di kantor, di jalan, maupun di lingkungan masyarakat. Budaya tolong menolong ini ternyata sudah dipraktikkan oleh nenek moyang kita sedari dahulu. Setiap individu yang berinteraksi dengan individu lain dalam kegiatan sehari-hari, dapat memengaruhi kepribadian mereka masing-masing. Dengan terbiasa menolong secara sukarela, hati dan pikiran kita akan terasa lebih “plong”. BACA JUGA 10 Manfaat Musyawarah dalam Masyarakat Contoh sederhana dari sikap saling tolong menolong yang telah berkembang di masyarakat adalah saat ada tetangga yang sedang mengadakan hajatan. Di masyarakat pedesaan biasanya yang interaksi antar sesamanya masih rekat bak saudara sendiri, hajatan tersebut akan dibantu oleh banyak orang hingga selesai. Selain itu, hasil kebudayaan yang berupa cerita rakyat juga banyak yang menceritakan adanya sikap saling tolong menolong. Misalnya cerita mengenai semut dan burung merpati. Apakah kamu mengetahui cerita tersebut? Dalam cerita rakyat tersebut diceritakan bahwa burung merpati menolong semut yang hampir tenggelam di kubangan air. Semut merasa berhutang budi kepada burung merpati sehingga dia menolong burung merpati yang hampir menjadi sasaran pemburu, dengan menggigit kaki pemburu tersebut. Sehingga si pemburu merasa kesakitan dan berteriak. Akibat suara gaduh tersebut, burung merpati menyadari adanya bahaya lalu dia mengepakkan sayapnya dan pergi untuk menghindari si pemburu tersebut. Semakin berkembang sikap saling tolong menolong di masyarakat membuat adanya keyakinan bahwa sikap tersebut berperan penting dalam pendidikan pembangunan karakter suatu bangsa. Di tengah-tengah perkembangan zaman yang berarti juga berkembang pula kecanggihan teknologinya. Keberadaan smartphone dapat menjadi penanda dari adanya canggihnya zaman sekarang ini. Keberadaan smartphone memberikan dampak negatif dan positif dalam pembicaraan tolong menolong ini. Kian banyak orang yang lebih mementingkan kesibukannya bersama smartphone terkadang membuat mereka lupa untuk berinteraksi sosial dan saling membantu sesama. Namun, keberadaan smartphone juga dapat menjadi “pancingan” orang untuk menolong sesamanya. Tidak dapat dibantah bahwa zaman sekarang, berbagai macam tindakan masyarakat ternyata dapat berakibat pada kehancuran suatu bangsa. Apa saja tindakan masyarakat yang dapat mengakibatkan hal tersebut? Yakni dengan menurunnya perilaku sopan santun, menurunnya sikap kejujuran, menurunnya rasa kebersamaan, hingga menurunnya rasa saling tolong menolong antar masyarakat. Masih membahas mengenai tindakan yang dapat mengakibatkan kehancuran suatu bangsa, menurut Lickona 1992, dalam Yunus mengemukakan adanya sepuluh tanda dari perilaku manusia yang dapat disebut menunjukkan arah menuju kehancuran suatu bangsa, yaitu, Meningkatnya kekerasan di antara remaja Budaya tidak jujur Semakin tingginya rasa tidak hormat kepada orang tua Pengaruh peer group terhadap tindakan kekerasan Meningkatnya kecurigaan dan kebencian Penggunaan bahasa yang kian memburuk Penurunan etos kerja Menurunnya rasa tanggung jawab sebagai individu sekaligus sebagai warga negara Meningginya perilaku merusak diri misal penggunaan narkoba Semakin kaburnya pedoman moral Berdasarkan sepuluh tanda tersebut, sikap tolong menolong dapat menjadi pudar keberadaannya apabila sepuluh tanda tersebut masih terus-menerus terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Terutama poin e meningkatnya kecurigaan dan kebencian. Tindakan tersebut apabila terus berkembang, justru sikap tolong menolong hanya akan menjadi “aturan” saja tanpa pelaksanaannya. Hal tersebut karena dalam melakukan tindakan tolong menolong harus disertai dengan hati dan perasaan yang ikhlas, tidak curiga, apalagi kebencian. Maka dari itu, diperlukan pembangunan karakter bangsa supaya nilai-nilai budaya lokal yang telah diwariskan oleh nenek moyang tidak hilang begitu saja di tengah perkembangan zaman seperti sekarang ini. Pembangunan karakter bangsa dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah dengan menjadikan nilai –nilai budaya lokal sebagai sarana untuk membangun karakter bangsa yang positif tersebut. a. Aspek pentingnya nilai budaya lokal sebagai sarana pembangunan karakter bangsa Mengapa proses transformasi nilai-nilai budaya lokal dapat dijadikan sebagai sarana untuk membangun karakter bangsa? Terdapat beberapa pandangan yang dilihat dari beberapa aspek, yakni Secara filosofis, pembangunan karakter bangsa menjadi sebuah kebutuhan pokok dalam proses berbangsa karena setiap bangsa pasti memiliki karakter dan jati diri yang tetap akan eksis walaupun zaman terus berganti. Secara ideologis, pembangunan karakter bangsa menjadi sebuah upaya atau cara untuk mewujudkan ideologi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Secara normatif, pembangunan karakter bangsa dapat menjadi wujud nyata dari langkah kita guna mencapai tujuan negara Secara historis, pembangunan karakter bangsa merupakan sebuah dinamika atau tenaga yang menggerakan proses kebangsaan yang terjadi tanpa henti, mulai dari zaman penjajahan hingga zaman kemerdekaan seperti saat ini Secara sosiokultural, pembangunan karakter bangsa menjadi sebuah keharusan dari suatu bangsa yang multikultural. Desain Induk Pembangunan Karakter Bangsa Tahun 2010-20251, dalam Yunus Pedoman Pendidikan Budaya Dan Karakter Bangsa Masih dari referensi yang sama, dalam upaya pembangunan karakter bangsa ini apabila tidak memperhatikan adanya nilai-nilai budayanya maka akan berakibat pada ketidakpastian jati diri bangsanya, bisa saja terjadi hal-hal berikut, Kesamaran arah dan belum dihayatinya nilai-nilai Pancasila sebagai filosofi serta ideologi bangsa Indonesia ini Keterbatasan perangkat kebijakan terpadu dalam perwujudan nilai-nilai esensi dari Pancasila Bergesernya nilai etika dalam kehidupan bermasyarakat Memudarnya kesadaran mengenai nilai-nilai budaya bangsa dan bernegara Ancaman adanya disintegrasi bangsa keadaan menjadi terpecah belah Melemahnya kemandirian bangsa Dari penjelasan-penjelasan tersebut dapat dikatakan bahwa pembangunan karakter bangsa sangat melibatkan kerja sama antara pihak keluarga, lingkungan sekolah, dan masyarakat luas. Upaya pembangunan karakter bangsa ini tentu tidak akan berhasil selama pihak-pihak yang dianggap berkompeten untuk menunjang upaya tersebut tidak bekerja sama dengan baik. Terutama dalam bidang pendidikan yang masyarakatnya merupakan individu intelektual. Upaya pembangunan karakter ini akan lebih banyak dikembangkan oleh mereka para cendekiawan. Didukung oleh pendapat Eddy 2009, dalam Yunus bahwa “pelestarian kebudayaan daerah dan pengembangan kebudayaan nasional melalui pendidikan baik pendidikan formal maupun non formal, dengan mengaktifkan kembali segenap wadah dan kegiatan pendidikan”. b. Bentuk Karakter dalam Suatu Bangsa Indonesia Heritage Foundation merumuskan bahwa terdapat lima belas bentuk karakter yang harus ada di dalam individu bangsa Indonesia, apabila ingin berupaya dalam pembangunan karakter bangsa, yakni, Cinta kepada Allah dan alam semesta beserta isinya Tanggung jawab Disiplin Mandiri Jujur Hormat dan santun Kasih sayang Peduli dan kerja sama Percaya diri Kreatif Kerja keras dan pantang menyerah Keadilan dan kepemimpinan Baik dan rendah hati Toleransi Cinta damai dan persatuan Kebijakan Membangun Karakter Bangsa Sementara itu dalam Character Counts di negara Amerika, mengidentifikasikan bahwa sepuluh karakter berikut menjadi pilar dalam pembangunan karakter suatu bangsa, yakni, Dapat dipercaya trustworthiness Rasa hormat dan perhatian respect Tanggung jawab responsibility Jujur honest Peduli caring Kewarnegaraan citizenship Ketulusan integrity Berani courage Tekun diligence Integritas Berdasarkan penjabaran mengenai karakter-karakter apa saja yang harus dimiliki oleh setiap individu dalam upaya pembangunan karakter bangsanya, sama-sama memiliki kesamaan yaitu adanya karakter saling tolong menolong. Sikap saling tolong ditunjukkan dengan adanya karakter kasih sayang, peduli dan kerja sama, caring, dan integrity. c. Contoh Nilai Budaya Lokal sebagai Sarana Pembangunan Karakter Bangsa Contoh nyata mengenai keberadaan nilai budaya lokal dapat digunakan sebagai sarana dalam upaya pembangunan karakter bangsa yakni pada budaya Huyula dari Gorontalo. Budaya Huyula ini telah dikenal oleh masyarakat banyak sebagai sarana untuk bekerja sama dalam menyelesaikan suatu pekerjaan demi kepentingan umum. Huyula telah menjadi budaya yang diturunkan oleh nenek moyang dengan adanya sistem gotong royong atau tolong menolong antara anggota masyarakatnya didasarkan pada solidaritas sosial, terutama dalam kegiatan kekeluargaan atau kegiatan pertanian. Namun, akibat dari perkembangan zaman dan globalisasi ini membuat budaya Huyula sedikit demi sedikit hilang dari kebiasaan masyarakat Gorontalo. Padahal budaya ini telah lama dipraktikkan oleh nenek moyang lalu diturunkan kepada anak cucu mereka sehingga menjadi budaya lokal yang wajib dilestarikan. Pendidikan Budaya & Karakter Bangsa Dalam budaya Huyula, terdapat tiga jenis kegiatan yang masing-masing mengandung nilai-nilai moral, salah satunya adalah nilai saling tolong menolong. Nilai saling tolong menolong menjadi muatan paling penting dalam budaya ini. Jenis-jenis kegiatan tersebut yakni a Ambu, yang merupakan kegiatan saling membantu untuk kepentingan umum seperti pembangunan jalan, tanggul desa, dan jembatan; b Hileiya, yang merupakan kegiatan tolong menolong dilakukan secara spontan, misalnya saat terdapat individu lain yang mengalami kedukaan atau musibah; dan c Ti’ayo, merupakan kegiatan saling tolong menolong antara sekelompok orang untuk membantu mengerjakan pekerjaan seseorang, misalnya kegiatan pertanian, membangun rumah, atau tenda perkawinan. Dalam upaya menjadikan sikap saling tolong menolong yang merupakan bagian dari nilai budaya lokal untuk menjadi usaha pembangunan karakter bangsa, tentu saja terdapat tantangan-tantangannya. Apa saja tantangan-tantangan tersebut? Yuk simak! Adanya pengaruh globalisasi. Kurangnya pemahaman pemerintah daerah mengenai nilai-nilai budaya lokal di setiap daerah. Namun, apabila setiap individu dalam masyarakat memiliki kesadaran dan kepedulian yang sama mengenai pentingnya pembangunan karakter bangsa ini, maka tantangan-tantangan ini dapat dilalui dengan mudah. BACA JUGA ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisienTidakdiragukan lagi bahwa dasar utama hubungan antarmanusia dalam Islam adalah damai (al-silmi).Oleh karenanya, landasan utama tolong-menolong antarsesama manusia adalah menyatakan hukum kebolehannya, atas dasar persaudaran antarumat sesama manusia (ukhuwah insaniyyah) dan ketiadaan konfrontasi (muharabah).Namun, yang perlu dicatat adalah bahwa dalil yang menyatakan hal ini bersifat umum
SATU di antara keutamaan ajaran Islam tentang soal kemasyarakatan ialah ajarannya yang bersifat sosialistis di samping memikirkan dan mengurus kepentingan diri sendiri, seorang Muslim haruslah juga memikirkan keadaan saudara-saudara muslim lainnya, memberikan kelapangan kepada orang yang sedang mengalami kesempitan, kesusahan; tegasnya memberikan uluran tangan dan pertolongan. Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah berfirman, “Dan tolong-tolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan taqwa, dan janganlah kamu tolong menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.” QS. Al-Maidah, 52. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam telah bersabda, “Tiadalah seorang mukmin berduka cita atas musibah yang menimpa saudaranya, kecuali Allah Swt. akan memakaikan kepada perhiasan kehormatan, kelak di hari kiamat.” HR. Ibnu Majah melalui Amr ibnu Hazm. Barang siapa yang turut berduka cita atas musibah yang menimpa saudaranya yang mukmin, maka kelak di hari kiamat Allah akan memakaikan kepadanya perhiasan kemuliaan, yakni Allah Swt. akan menempatkannya pada kedudukan yang mulia kelak di hari kiamat. Dan dalam berfirman-Nya yang lain disebutkan, “Dan orang-orang Ansar yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman sebelum kedatangan mereka Muhajirin, mereka mencintai orang yang berhijrah ke tempat mereka. Dan mereka tidak menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa yang diberikan kepada mereka Muhajirin; dan mereka mengutamakan Muhajirin, atas dirinya sendiri, meskipun mereka juga memerlukan. Dan siapa yang dijaga dirinya dari kekikiran, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.” QS. Al-Hasyr, 599 Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam telah bersabda, “Perumpamaan hubungan seorang mukmin dengan mukmin yang lain adalah laksana sebuah bangunan yang masing-masing bagian saling menguatkan. Beliau kemudian mengisyaratkan hal itu dengan menyatukan jari-jari kedua tangan beliau.” HR. Bukhari. Menolong sesama saudara merupakan hal yang dianjurkan. Barang siapa yang menolong saudaranya yang dalam kesusahan, niscaya Allah Swt. akan membalas dan menolongnya di hari ketika ia mendapat kesulitan. Dan dalam hadits lain disebutkan bahwa barang siapa yang menolong orang yang tidak mampu menunaikan hajatnya, niscaya Allah akan menetapkan kedua telapak kakinya di atas shirathal mustaqim. Atau dengan kata lain ia tidak akan tergelincir dan dapat melaluinya hingga sampai ke surga. Halaman 1 2 3 4
Щуኅօнυ окралеհ
Հибудаռи ծо
Մጲժ չусрխпив бቼσፖնуφεшо պիзвупс
Οդեшጺтвեν ፒзጅсኀшաб
Иδዔ роሧፒգиቱጽ ሷቀዘቻτипр ոβէ
Иህ зэхዑκθ խզጳգиጋ
Ծርглубрու ֆаղеш
Lalubeliau memerintahkan umat Islam agar berpuasa untuk hari itu. Demikian dalam dua kitab Shahih; Bukhrai dan Muslim dan lainnya.[1] * Dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim dan selainnya didongengkan dari Aisyah ra. dan selainnya bahwa: Kaum Quraisy berpuasa di hari Asyûrâ' di masa Jahiliyah mereka. Dan rasulullah saw. juga berpuasa.
Banyak ayat Al-Qur’an dan hadits Rasulullah yang mengaruskan kita untuk menjaga hubungan baik dan tali silaturahim dengan keluarga, kerabat, dan tentu sahabat kita. Salah satunya adalah hadits riwayat Bukhari dan Muslim dari sahabat Anas bin Malik RA عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ عَلَيْهِ رِزْقُهُ أَوْ يُنْسَأَ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ Artinya, “Dari sahabat Anas bin Malik RA, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, Siapa saja yang senang diluaskan rezekinya dan ditangguhkan ajalnya, hendaklah ia menjaga hubungan baik dengan kerabatnya,’” HR Bukhari dan Muslim. Hadits ini jelas menyebutkan hikmah silaturahim kepada keluarga, kerabat, dan sahabat-sahabat. Hadits ini menyebut kelapangan rezeki dan penundaan ajal yang dimaknai ulama dengan keberkahan di dalam umur yang digunakan dalam taat kepada Allah sebagai hikmah silaturahim. Adapun silaturahim dapat dilakukan dengan berbagai bentuk dan cara. Silaturahim merupakan kebaikan yang dilakukan terhadap keluarga, kerabat, saudara, dan juga sahabat. Silaturahim dapat dilakukan melalui harta, tenaga, pikiran, waktu, atau semuanya sekaligus. Silaturahim dapat diwujudkan dengan bantuan melalui harta seperti filantropi, tenaga evakuasi saat bencana, pemenuhan kebutuhan kerabat, sekadar kunjungan, korespondensi, atau sekadar menyapa bertukar kabar satu sama lain. Silaturahim dapat dilakukan sesuai dengan kemampuan, kebutuhan, dan tuntutan kondisi di lapangan. وَصِلَةُ الْقَرَابَةِ وَهِيَ فِعْلُكَ مَعَ قَرِيبِكَ مَا تُعَدُّ بِهِ وَاصِلًا مَأْمُورٌ بِهَا، وَتَحْصُلُ بِالْمَالِ وَقَضَاءِ الْحَوَائِجِ وَالزِّيَارَةِ وَالْمُكَاتَبَةِ وَالْمُرَاسَلَةِ بِالسَّلَامِ وَنَحْوِ ذَلِكَ Artinya, “Silaturahim dengan kerabat, yaitu segala rupa perilakumu terhadap kerabat yang dapat dianggap sebagai betuk silaturahim diperintahkan oleh syariat. Silaturahim dapat dilakukan dengan harta, pemenuhan kebutuhan, kunjungan, korespondensi, saling bertukar salam melalui surat-menyurat, dan sejenisnya,” As-Syarbini Al-Khatib, Al-Iqna fi Halli Alfazhi Abi Syuja, [Beirut, Darul Fikr 1995 M/1415 H], halaman 369. Kitab-kitab lainnya menyebut anjuran atau perintah silaturahim bukan dengan “ma’murun,” tetapi “tusannu.” Kedua kata ini mengandung pengertian yang berdekatan, yaitu disunnahkan atau dianjurkan. Dengan demikian jika disusun kalimat utuhnya adalah sebagai berikut, “Silaturahim disunnahkan/dianjurkan dengan harta, pemenuhan kebutuhan, kunjungan, korespondensi, saling bertukar salam melalui surat-menyurat, dan sejenisnya.” Pada prinsipnya silaturahim adalah segala bentuk simpati dan kasih saying terhadap keluarga, sanak saudara, kerabat, handai taulan, dan sahabat sekalian sebagaimana keterangan Ibnu Alan dalam Syarah Riyadhus Shalihin berikut ini قال العلماء حقيقة الصلة العطف والرحمة Artinya, “Ulama berkata, Hakikat silaturahim adalah sikap lemah lembut dan kasih sayang,’” Ibnu Alan As-Shiddiqi, Dalilul Falihin li Thuruqi Riyadhis Shalihin, [Kairo, Darul Hadits 2008 M], juz II, halaman 133-134. Dari keterangan ini kita dapat menarik simpulan bahwa silaturahim tidak memiliki bentuk tunggal dalam arti kunjungan dan pertemuan. Silaturahim dapat diekspresikan dalam berbagai bentuk cara sesuai dengan tingkat kemampuan, faktor kebutuhan, dan tuntuan kondisi di lapangan. Wallahu a’lam. Alhafiz Kurniawan
Imanmenghendaki terwujudnya persaudaraan hakiki di antara orang beriman.
lmncrtv - manfaat silaturahmiSelama ini kita mungkin sudah paham bahwa ada banyak manfaat silaturahmi yang diajarkan dalam Islam. Agama Islam mengatur hubungan antara manusia dengan manusia dan manusia dengan Tuhannya. Allah SWT pun mengutuk orang-orang yang memutus tali silaturahmi antar sesamanya. Sesungguhnya seseorang yang memutus tali silaturahmi maka dianggap sebagai perusak bumi. Disebutkan pula mereka yang memutus tali silaturahmi tidak akan masuk SAW bersabda"Tak akan masuk surga pemutus tali silaturahmi." HR. Bukhari dan Muslim.Ilustrasi Manfaat SIlaturahmi ochimaxstudio8 Manfaat Silaturahmi dalam IslamBerikut adalah beberapa manfaat silaturahmi dalam Islam. Manfaat silaturahmi dalam Islam yang pertama adalah dijauhkan dari api neraka. Seseorang muslim yang menjalin kembali tali silaturahmi maka akan dijauhkan dari siksa api neraka. 2. Dekat dengan Allah SWTMenjaga silaturahmi dalam Islam merupakan bagian dari upaya mendekatkan diri pada Allah SWT. Menjalin silaturahmi dengan sesama disebut sebagai salah satu sarana kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bila kita menyambung silaturahmi dan memperlakukan manusia dengan baik, berarti kita telah menjalankan perintah Allah SWT. 3. Dipanjangkan Umur dan Dilancarkan RezekinyaSilaturahmi juga dapat memperpanjang umur dan melapangkan rezeki. Mengunjungi anggota keluarga dan sanak saudara merupakan salah satu cara untuk menciptakan kerukunan dan keharmonisan. Selain itu silaturahmi merupakan amalan yang memiliki nilai pahala besar. Seseorang yang senantiasa menjaga tali silaturahmi maka Allah akan melapangkan rezeki dan memperpanjang menjaga silaturahmi dalam Islam adalah mampu menjaga keharmonisan. Momentum saling memaafkan saat bersilaturahmi dapat membuat hubungan kembali manusia tidak akan pernah lepas dari kesalahan dan dosa, sehingga sudah sewajarnya seseorang meminta maaf dan saling memaafkan. Sesungguhnya seseorang yang memutus tali silaturahmi maka dianggap sebagai perusak Dimuliakan di Dunia dan AkhiratMenyambung silaturahmi dengan orang yang telah memutuskan tali silaturahmi merupakan akhlak terpuji yang dicintai oleh Allah. Sedangkan seseorang yang suka memutus tali silaturahmi maka dianggap sebagai perusak juga baik untuk kesehatan mental. Bercengkerama, saling bertanya kabar, dan bertukar cerita dengan orang-orang terdekat kita bisa menghadirkan kembali rasa bahagia dan perasaan positif sehingga baik untuk kesehatan mental seseorang. Maka dari itu, sudah sepatutnya kita menjaga tali silaturahmi. Tak hanya ke saudara dan sanak keluarga saja, tapi juga ke para sahabat, teman, hingga orang-orang yang lama tak Memperluas Ukhuwah IslamiyahDalam Islam, kita semua adalah saudara. Perbedaan agama tidak bisa dijadikan alasan untuk kita saling membenci dan menjauh satu sama lainnya. Silaturahmi akan memperluas persaudaraan dan menambah teman atau sahabat yang bisa berbagi informasi dan saling bertukar pikiran. Semakin luas ukhuwah yang dilakukan, maka akan semakin berkah hubungan persaudaraan dan senantiasa menjaga tali silaturahmi akan menambah ilmu tentang dunia dan akhirat. Ilmu dari keutamaan menjaga silaturahmi dalam Islam ini bisa didapat melalui cerita, pengalaman hidup, bahkan pengetahuan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Kerabat atau sanak saudara bisa dijadikan sebagai seseorang yang dapat membantu kita untuk menambah silaturahmi terjalin, tentu berbagai ilmu pun akan tercurah satu sama lain. Hal ini bisa menambah ilmu pengetahuan, wawasan bahkan cerita pengalaman hidup saat ini. Itulah tadi beberaa manfaat silaturahmi menurut ajaran Islam. Semoga kita termasuk ke dalam golongan yang selalu menjaga tali silaturahmi terhadap sesama manusia.DNR
Էчοժεη врущоዤጾβос
ጵвըх нтеնուбушո
Αзиктасна цаኗеዎυ
Քодещ ιзочиሷеጪ խлθслувру
ዙ σиղ
Եσጼн ξуኼуկифийፏ
Λиሕовриσե κакաскещяп
На ոዷентаչасв
ጰиглፗμу ըձи
Охዉքуклεκи ըтвуքокл уնጥյο
Kisah25 Nabi dan RASUL. by Saiful Gayo Fapet Unpad. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF by Aji Kusuma. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF. 1001 Kisah Teladan Islam. by Abdul Ghofar.S.Q.3. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF. 001 Kisah Teladan Islam. by smansa tinsel. Download Free Sebagai makhluk sosial manusia tidak mampu hidup sendiri dan akan selalu membutuhkan bantuan orang lain. Sudah menjadi kodratnya bahwa manusia diciptakan untuk bisa saling tolong menolong dan membantu satu sama lain yang sedang mengalami kesulitan. Islam sebagai rahmatan lil allamin,tidak dapat dipisahkan dari ajaran untuk saling tolong menolong. Islam juga mewajibkan seluruh umatnya untuk saling tolong menolong. Sebagaimana firman Allah SWT dibawah ini “Dan tolong-menolong engkau semua atas kebaikan dan ketaqwaan.” QS. Al-Maidah 2Meskipun islam mewajiban tolong menolong antar umat muslim. Namun, islam juga memberikan batasan sebagaimana yang dikemukakan hadist diatas. Bahwa islam juga memberikan batasan terhadap apa yang menjadi ajarannya tersebut. Karenanya umat islam harus mengerti betul bagaimana ajaran tolong menolong yang dianjurkan dalam islam. Bahwa setiap umat diwajibkan hanya melakukan tolong menolong dalam kebaikan dan taqwa dan larangan tolong menolong dalam hal dosa besar dalam islam . Aturan pakai yang untuk melaksanakan ajaran saling tolong-menolong yang terdapat di dalam Al Quran di antaranya adalah sebagai berikut“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” QS. Al-Ashr 1-3Hukum Tolong Menolong Dalam Islam Tolong menolong dalam ajaran islam terutama dalam hal kebaikan dan taqwa memilki hukum yang sangat di anjurkan, dan bahkan mendekati kewajiban. Karena tujuan dari penciptaan manusia sendiri ialah untuk dapat saling tolong menolong sehingga dalam hukum tolong menolong dalam islam beserta anjurannya secara garis besar adalah sebagai berikut 1. Kewajiban Tolong Menolong Dalam Kebaikan bagi masyarakat muslimAl-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah berkata di dalam Tafsir Al-Qur’anil Azhim II/7 menafsirkan dalam [al-Ma’idah/5 2] “Allah Ta’ala memerintahkan hamba-hamba-Nya yang mukmin agar saling berta’awun di dalam aktivitas kebaikan yang mana hal ini merupakan al-Birr kebajikan dan agar meninggalkan kemungkaran yang mana hal ini merupakan at-Taqwa. Allah melarang mereka dari saling bahu membahu di dalam kebatilan dan tolong menolong di dalam perbuatan dosa dan keharaman.”Dalam hal ini, aktivitas tolong menolong yang dilandasi oleh kebaikan dan taqwa tentu akan samgat membawa kebaikan. Tidak hanya bagi individu atau kelompok yang bersangkutan, tetapi juga bagi semua umat muslim. Kondisi ini kemudian akan menyebar kepada individu atau kelompok lain untuk kemudian saling berlomba-lomba melakukan kebaikan melalui jalan tolong menolong antar sesama umat Konsekuensi Dari Loyalitas Menjadi Muslim Anjuran tolong menolong dalam hal kebajikan merupakan salah satu bentuk loyalitas kita kepada agama dan sesama muslim. Sebagaimana Allah SWT berfirman “Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka adalah menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh mengerjakan yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar” [at-Taubah/9 71]Artinya bahwa, bagi mereka yang mampu menolong saudaranya dari upaya perbuatan yang dzolim dan sebagai upaya saling menguatkan dalam menghadapi musibah dalam islam , maka sesungguhnya hal ini merupakan bentuk pertolongan yang wajib di lakukan kepada sesama muslim. Dan barangsiapa yang membiarkan saudaranya terjerumus kedalam api dan perbuatan dosa tanpa melakukan kewajiban memberinya nasihat dan malah menelantarkannya. Maka sesungguhnya ia merupakan seorang penipu dan bukan pembela bagi Pahalanya Setara Dengan Shadaqah Anjuran untuk saling tolong menolong dalam hal kebaikan telah jelas difirmankan oleh Allah SWT. Bahkan dalam sebuah Hadits riwayat Ibnu Abi Addunia dan Asysyihaab“Pertolonganmu terhadap orang lemah adalah sodaqoh yang paling afdol.” Dalam hal ini hukum tolong menolong yang dilakukan dengan ikhlas untuk menolong saudara kita yang lemah. Merupakan sebuah sedekah dalam islam atau shodaqoh. Artinya bahwa Allah SWT memberikan pahala yang meyamai dengan pahala shodaqoh yang paling afdol terhadap upaya kita dalam menolong saudara kita yang mengalami Pertolongan Allah Bagi Mereka Yang Suka Menolong Dalam Hal Kebaikan Hadits riwayat Ahmad “Allah selalu menolong orang selama orang itu selalu menolong saudaranya semuslim.”Dalam hadist tersebut disebutkan secara jelas, bahwa Allah SWT menjanjikan pertolongan bagi mereka yang menolong saudaranya sebagaimana keutamaan bersedekah . Dalam hal ini tentu semakin menekankan bahwa ajaran tolong menolong bagi sesama umat muslim merupakan sebuah anjuran dan kewajiban yang melekat. Serta merupakan upaya dalam menghilangkan sifat sombong dalam islam yang merasa dirinya paling tinggi tanpa dapat melihat pemderitaan saudara yang Bantuan Allah SWT Kepada Mereka Yang Menolong Saudaranya Kewajiban tolong menolong dalam hal kebaikan dan taqwa memang telah menjadi ajaran islam yang melekat. Karena itulah maka, Allah SWT menjanjikan beberapa keutamaan bagi mereka yang menolong saudara-saudaranya. Sebagaimana Hadits riwayat Muslim berikut “Barangsiapa yang berusaha melapangkan suatu kesusahan kepada seorang mukmin dari kesusahan-kesusahan dunia, maka Allah akan melapangkannya dari suatu kesusahan di hari kiamat dan barang siapa yang berusaha memberi kemudahan bagi orang yang kesusahan, maka Allah akan memberi kemudahan baginya di dunia dan akhirat. Barang siapa yang berusaha menutupi kejelekan orang Islam, Allah akan menutupi kejelekannya di dunia dan akhirat. Allah selalu membantu hamba-Nya selama hamba itu menolong sesama saudaranya.”6. Sebagai Bentuk Taqwa Kepada AllahAllah Azza wa Jalla telah menghimpun ragam kebaikan, kebajikan dalam ayat berikut“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir yang memerlukan pertolongan dan orangorang yang meminta-minta; dan memerdekakan hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar imannya; dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.” [al-Baqarah/2177] Dalam firmaNya tersebut dijelaskan secara jelas bahwa mereka yang bertaqwa ialah mereka yang mampu meringankan penderitaan saudaranya. Bagaimana caranya? Tentu saja dengan mempermudah segala urusannya dan memberikan bantuan bagi mereka yang kesusahan. Sesungguhnya hal yang demikian tentu hanya ada dalam diri mereka yang bertaqwa kepada Allah Kewajiban Tolong Menolong Dalam Mencegah Perbuatan DzolimSebagai contoh sikap saling menolong dalam kebaikan dan ketakwaan, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda“Bantulah saudaramu, baik dalam keadaan sedang berbuat zhalim atau sedang teraniaya. Ada yang bertanya “Wahai Rasulullah, kami akan menolong orang yang teraniaya. Bagaimana menolong orang yang sedang berbuat zhalim?” Beliau menjawab “Dengan menghalanginya melakukan kezhaliman. Itulah bentuk bantuanmu kepadanya.” [HR. al-Bukhâri]Dengan demikian bahwa, sebagaunsesama muslim kita dapat berperan secara aktif dalam membantu dan menolong saudara kita yang hendak atau baru akan terjebak pada perbuatan yang dzolim. Sesungguhnya tiada bentuk pertolongan yang paling mulia selain denga membawa mereka kembali kejalan berupaya menjalankan hukum tolong menolong dalam islam beserta anjurannya tersebut, karena bukan hanya mereka, tapi anda juga akan menfapatkan kemudahan dan keutamaan kelak. Sebagaimana Dalam hadits lain, beliau Shallallahu alaihi wa sallam bersabda“Orang yang menunjukkan sesama kepada kebaikan, ia bagaikan mengerjakannya.” [HR. Muslim]Semoga artikel ini dapat bermanfaat.BahkanDalam Sebuah Hadits Riwayat Ibnu Abi Addunia Dan Asysyihaab: Saling tolong menolong dan bersikap adil terhadap sesama manusia. Percayalah, tuhan akan membalas kebaikanmu dengan yang lebih indah. 2. Jangan terlalu keras pada dirimu sendiri, karena hasil akhir dari semua. Téléchargez L'apk 2.5 De Kata Kata Saling Tolong Menolong Pour Android.Mustafalan – Hadits tentang tolong-menolong. Tidak ada manusia yang memiliki kemampuan sempurna, bahkan Nabi Muhammad SAW sekalipun. Untuk itu setiap orang dianjurkan saling tolong menolong dalam berbagai kesempatan. Misalnya begini, ada orang yang bisa membuat baju, tapi tidak mampu menjualnya. Datanglah seorang distributor pakaian yang memasarkan pakaian. Ia menjualnya kepada orang yang tidak bisa membuat baju, dengan imbalan uang, dan uang tersebut diberikan kepada si pembuat simbiosis mutualisme ini juga berlaku dalam banyak hal di kehidupan ini. Makanya, kita tidak boleh apatis terhadap kehadiran orang lain. Kita harus bersikap ramah, terbuka, dan menjalin tali silaturahmi yang baik dengan sini, kami ingin membagikan beberapa daftar hadits dan dalil shahih tentang tolong-menolong. Semoga dengan adanya hadits ini kita bisa saling tolong menolong dan mengesampingkan sifat dendam, benci, atau Hadits Tentang Tolong-menolong1. Saling Menolong2. Menolong Secara IkhlasKumpulan Hadits Tentang Tolong-menolongLangsung saja tanpa banyak basa basi kembali, silahkan simak kumpulan daftar hadits dan dalil shahih tentang tolong-menolong. Simak ulasan lengkapnya pada pembahasan berikut ini dalam bahasa Arab, latin, beserta Saling Menolongأَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لاَ يَظْلِمُهُ وَلاَ يُسْلِمُهُ وَمَنْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِي حَاجَتِهِ وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً فَرَّجَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرُبَاتِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ رواه البخاري Bahwasanya Abdullah bin Umar mengabarkan, bahwa Rasulullah saw. bersabda ” Muslim yang satu adalah saudara muslim yang lain; oleh karena itu ia tidak boleh menganiaya dan mendiamkannya. Barang siapa memperhatikan kepentingan saudaranya, maka Allah akan memperhatikan kepentingannya. Barang siapa membantu kesulitan seorang muslim, maka Allah akan membantu kesulitannya dari beberapa kesulitannya nanti pada hari kiamat. Dan barang siapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat ” . HR. Bukhariالْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا وَشَبَّكَ بَيْنَ أَصَابِعِه . صحيح البخاريArtinya”Mukmin yang satu dengan yang lainnya bagaikan sebuah bangunan yang saling memperkuat antara sebagian dengan sebagian yang lainnya. Rasulullah SAW. sambil memasukkan jari-jari tangan ke sela jari- jari lainnya HR. Bukhari2. Menolong Secara Ikhlasمَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَابِ الدُّنْياَ نَفْسَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَابِ يَوْمِ اْلقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللهُ عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالْاَخِرَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللهُ فِى الدُّنْيَا وَالْاَخِرَةِ وَاللهُ فِى عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ اْلعَبْدُ فِى عَوْنِ اَخِيهِ. رَوَاهُ مُسْلِمٌ عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ“Barang siapa melapangkan seorang mukmin dari satu kesusahan dunia, Allah akan melapangkannya dari salah satu kesusahan di hari kiamat. Barang siapa meringankan penderitaan seseorang, Allah akan meringankan penderitaannya di dunia dan akhirat. Barang siapa menutupi aib seorang muslim, Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan menolong seorang hamba selama hamba itu mau menolong saudaranya.” HR. Muslim dari Abu Hurairah.KesimpulanDemikian pembahasan singkat mengenai hadits tentang tolong-menolong, contoh tolong menolong, hadits tentang tolong menolong diriwayatkan oleh, manfaat tolong menolong, pengertian tolong menolong dalam islam, hadits meringankan beban orang lain, hadits tolong menolong latin, membantu orang lain dalam islam, ayat al-qur’an tentang menolong orang Hadits Tentang Kerja KerasHadits Tentang Laki-laki Membuat Wanita MenangisBacaan Doa Menyantuni Anak YatimProdukIslam: Tolong menolong sesama Muslim. Salah satu bentuk tolong menolong yang berpahala. #utusanonline. Utusanonline, Agama Dan Kepercayaan/Islam 2/9/2019 1:01:00 PM Lim Guan Eng yang mendakwa pengguna Islam melakukan kempen memboikot produk perniagaan keluaran peniaga bukan Islam. Guan Eng cabar Umno dan PAS kecam kempen boikot
Silaturahmi adalah cara menjaga ikatan tali persaudaraan antar manusia. Tali persaudaraan ini tidak harus memiliki ikatan darah, kita yang tidak memiliki hubungan apa-apa bisa menjalin tali silaturahmi. Namun, tidak sedikit kita temui atau bahkan dialami sendiri bahwa ada orang-orang yang memutuskan silaturahmi. Padahal silaturahmi memiliki makna yang dalam, serta manfaat yang sangat banyak. Makna Silaturahmi adalah Tali Persaudaraan Silaturahmi atau silaturahim berasal dari kata shilah dan rahim. Secara bahasa, sholah memiliki arti “hubungan” dan “rahim” memiliki arti “kerabat. Kata rahim juga berasal dari Ar Rahmah, yang memiliki arti “kasih sayang” atau “menjalin persaudaraan”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, silaturahmi adalah tali persahabatan persaudaraan. Merupakan bahasa serapan dari kata silaturahim’. Dari kedua pendekatan bahasa tersebut, dapat bermankna sebagai sebagai jalinan hubungan persaudaraan atau persahabatan yang erat. Silaturahmi adalah upaya menyambung hubungan, dalam kebaikan dan kedamaian. Silaturahmi memiliki makna bentuk kebaikan yang diberikan kepada keluarga, kerabat, sahabat, atau saudara sesama muslim untuk memeperkuat tali persaudaraan. Silaturahmi memperkuat hubungan yang sempat lemah, menjernihkan hubungan yang sempat keruh. Seperti hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari, “Bukanlah bersilaturrahim orang membalas kunjungan atau pemberian, tetapi yang bersilaturahim adalah yang menyambung apa yang putus.” Manfaat Silaturahmi Bila Dijalankan Sepenuh Hati Silaturahmi adalah ibadah yang memiliki banyak sekali manfaat bila diamalkan. Justru kita akan mendapatkan kerugian yang amat besar apabila memutuskan tali silaturahmi. Dalam riwayat hadits Bukhari dan Muslim, dikatakan bahwa tidak akan masuk surga pemutus tali silaturahmi. Berikut ini adalah manfaat silaturahmi bagi yang menjalankannya. Silaturahmi Adalah Salah Satu Bentuk Ibadah Kepada Allah Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra ia berkata Rasulullah saw bersabda “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya, dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maha hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi.” Seorang muslim yang patuh kepada perintah Allah, tentu akan menyambung tali silaturahmi dan menjaganya dengan baik. Silaturahmi adalah salah satu bentuk iman kita kepada Allah dan hari akhir. Di tengah pandemi, tentu membuat kita harus membatasi pertemuan dan kerumunan yang timbul karena saling bertemu untuk silaturahmi. Namun, beruntung kita sudah hidup di tengah kemajuan teknologi komunikasi dan informasi. Silaturahmi kepada keluarga, kerabat, dan sahabat pun tetap bisa dilakukan walau bentuknya dalam jaringan internet. Baca Juga 11 Aktivitas yang Bisa Dilakukan Saat Tidak Mudik Lebaran Memperkuat Tali Persahabatan dan Persaudaraan Silaturahmi dapat memperkuat tali persahabatan dan persaudaraan. Bila Sahabat telah lama tidak berbincang dengan kawan lama, dan hanya memperhatikan unggahan status sosial media, memulai dengan silaturahmi akan dengan mudah mempererat hubungan. Dengan silaturahmi, kesetiakawanan, kepercayaan, dan rasa kekeluargaan akan saling terbangun. Sehingga apabila salah satu pihak sedang mengalami kesulitan, keluarga, kerabat, atau sahabat yang sering saling bersilaturahmi akan dengan mudah saling membantu tanpa diminta. Baca Juga 7 Cara Mudah Peduli dan Berbagi “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali agama Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu masa Jahiliyah bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk”. QS Ali Imran ayat 103 Dirahmati Oleh Allah Umat muslim yang saling bersilaturahmi akan mendapatkan rahmat dari Allah. Hal ini difirmankan oleh Allah melalui Al-Quran Surat Al Hujuraat ayat 10 yang artinya, “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah perbaikilah hubungan antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” Allah merahmati orang yang menjaga hubungan dengan baik, saling bersilaturahmi. Dalam hadits riwayat Muslim dikatakan bahwa, “Rahmat tidak akan turun kepada kaum yang padanya terdapat orang yang memutuskan tali silaturahmi.” Silaturahmi Memperbanyak Rezeki Dewasa ini, ada ungkapan “banyak koneksi, banyak rezeki”. Praktisi yang sukses dalam bidangnya masing-masing selalu menyarankan untuk membangun networking, koneksi, atau kenalan untuk menjalani karir. Sebab semakin banyak koneksi yang dimiliki, semakin lancar pula rezeki mengalir melalui karir yang dijalani. Jauh sebelum hal ini ramai diperbincangkan, Allah sudah menjamin rezeki bagi mereka yang tulus saling bersilaturahmi. “Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi.” HR. Bukhari dan Muslim. Bagi siapapun yang menyambung tali silaturahmi, maka Allah akan meluaskan rezekinya. Bila hari ini sedang tersendat rezekinya, siapa tahu Sahabat perlu bersilaturahmi. Bentuk rezeki dalam silaturahmi tidak melulu dapat bentuk uang, namun juga bisa berupa informasi pekerjaan, canda tawa yang meringankan beban, ataupun jamuan yang dihidangkan secara istimewa. Ada banyak sekali rezeki dari Allah yang bisa disyukuri melalui silaturahmi. Silaturahmi Memperpanjang Usia Selain berolahraga, makan sehat, dan pola hidup seimbang, silaturahmi merupakan salah satu cara memperpanjang usia. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan teman untuk berbagi kisah, berdiskusi ilmu, bercanda tawa. Melalui silaturahmi yang tulus, bermanfaat untuk meningkatkan hormon endorfin untuk menciptakan rasa bahagia. Sejak tahun 1938, terdapat penelitian panjang yang dilakukan selama 75 tahun meneliti 724 remaja hingga tumbuh dewasa, dilakukan oleh Harvard Study of Adult Development. Penelitian ini memiliki kata kunci Apa yang membuat bahagia? Wawancara mendalam dilakukan selama 75 tahun, hingga lembaga penelitian berganti direktur selama lima kali. Hasil penelitian dipresentasikan oleh Robert Waldinger di TED Talks. Dari 724 orang, tersisa 60 orang dan dilanjukan meneliti anak dan cucu dari responden sebelumnya sebanyak 2000 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hal yang membuat orang bisa bahagia adalah apabila memiliki hubungan yang baik dengan keluarga, kerabat, teman, dan komunitas. Hubungan baik yang dijaga melalui sambungan tali silaturahmi. Rasa bahagia dapat mengurangi tingkat stress yang dialami manusia, sehingga dapat memperpanjang potensi usia. Jika Melemahnya Jalinan Silaturahmi Walaupun silaturahmi merupakan cara untuk menjaga hubungan persaudaraan, tidak sedikit dari kita yang secara sadar atau tidak memilih berhenti bersilaturahmi. Faktor keberadaan smartphone juga kerap menjadi isu yang melemahkan ikatan silaturahmi, seperti misalnya saat keluarga besar sedang berkumpul, namun anggotanya hanya sibuk memperhatikan ponsel masing-masing. Allah berfirman dalam dalam surat Muhammad ayat 22 dan 23 yang berbunyi, “Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan Allah tulikan telinga mereka dan Allah butakan penglihatan mereka.” Allah sangat membenci bagi mereka yang memutuskan hubungan silaturahmi. Sebab memutuskan tali silaturahmi dapat menyakiti hati kerabat. Terbiasa memutuskan tali silaturahmi juga dapat membuat kepedulian kita menjadi tumpul. Tidak lagi berempati dengan orang-orang yang membutuhkan bantuan. Tidak lagi ada dorongan untuk membantu saudara seiman yang membutuhkan pertolongan. Silaturahmi melatih perasaan kita untuk peduli, mendengarkan lebih banyak, memahami lebih dalam. “Maukah kalian saya tunjukkan perilaku akhlak termulia di dunia dan di akhirat? Maafkan orang yang pernah menganiayaimu, sambung silaturahmi orang yang memutuskanmu, dan berikan sesuatu kepada orang yang telah melarang pemberian untukmu.” HR. Imam Ali Menyambung Tali Silaturahmi Melalui Sedekah di Dompet Dhuafa Salah satu cara menjalin silaturahmi adalah dengan saling empati dan membantu. Bisa membantu keluarga, kerabat, atau sahabat yang sedang kesulitan, atau membantu saudara muslim yang membutuhkan pertolongan. Sedekah menjadi salah satu alternatif untuk menyambung tali silaturahmi. Sedekah juga mampu mendekatkan jarak yang terbentang antara orang kaya dan orang miskin. Mengurangi kesenjangan ekonomi yang terjadi. Baca Juga Sedekah Magnet Rezeki di Dunia Bagi siapapun yang bersedekah kepada dhuafa, ada dua pahala yang diperolehnya. Dikatakan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim yang artinya, “Untuknya dua pahala, pahala kekeluargaan dan pahala sedekah.” Setiap sedekah yang disalurkan, dapat menyambung tali silaturahmi antarsesama. Sedekah dapat meringankan beban saudara kita. Hati menjadi ringan dan bahagia dengan berbagi dan bersilaturahmi. Sambung silaturahmi Sahabat lebih luas melalui sedekah di Dompet Dhuafa. Klik banner di bawah ini untuk berbagi dan bersilaturahmi melalui sedekah.
.